Apa beda Black
Hole dan Supernova ?
supernova |
black hole |
Sebenarnya proses
kedua hal tersebut sangatlah mirip namun untuk mengetahui hal tersebut bacalah
blog ini sampai habis. ^^
Bintang terjadi
karena proses reaksi fusi nuklir yang terus menerus terjadi di dalam inti
bintang tersebut sehingga membuat bintang tersebut dapat menyala atau membuat
cahayanya sendiri. Contohnya matahari, Matahari menggabungkan hydrogen dan
helium untuk membuat reaksi fusi tersebut cukup kuat untuk massa bintang
tersebut dalam melawan kekuatan gravitasi bintang tersebut sehingga tidak
membuat bintang tersebut hancur.
Umur bintang
tergantung oleh besar massa bintang tersebut. Semua bintang yang diketahui pada
sekarang ini kebanyakan memiliki 2 buah gaya yaitu , gaya gravitasi dan tekanan
yang timbul karena reaksi fusi dari
hydrogen menjadi helium. Gravitasi berperan menjadi sumber energy yang menciptakan panas dan tekanan didalam bintang dan memulai reaksi fusi yang menciptakan panas dan energi yang sangat sangat besar sehingga membuat bintang tersebut menjadi menyala dan bersinar.
hydrogen menjadi helium. Gravitasi berperan menjadi sumber energy yang menciptakan panas dan tekanan didalam bintang dan memulai reaksi fusi yang menciptakan panas dan energi yang sangat sangat besar sehingga membuat bintang tersebut menjadi menyala dan bersinar.
Jika bintang
tersebut kehabisan bahan bakar untuk melakukan reaksi fusi maka bintang
tersebut akan membesar dan menyebar dan memulai untuk membentuk element element
yang lebih berat seperti karbon dan besi untuk melakukan reaksi fusi. Jika
bintang tersebut sudah kehabisan element element untuk melakukan fusi maka
bintang tersebut mulai runtuh dan akan menjalani proses Supernova atau Black
Holes hal itu tergantung oleh massa bintang tersebut .
Contohnya
matahari kita juga akan runtuh jika sudah menjadi White Dwarf dan pada hal ini
prinsip pengecualian Pauli menyimpulkan bahwa elektron dalam bintang cukup jauh
terpisah untuk menahan keruntuhan lebih lanjut – energi ini disebut Degenarsi Elektron.
Bintang yang
lebih besar massanya 1.4 kali dari
matahari akan mengalami ledakan Supernova karena massanya , Namun intinya tetap
ada seperti bintang berukuran kecil dan akan mulai runtuh apabila degenarsi
elektronnya tidak cukup untuk melawan massa
bintang tersebut dan akan menyusut menjadi lebih kecil namun massanya sangat
besar dan menjadi sangat sangat padat yang disebut Black Holes
Bintang yang
massanya lebih besar 2.5 kali dari matahari maka akan mengalami hal yang sangat
indah. Gaya gravitasinya cukup kuat untuk memproduksi besi. Besi adalah senyawa
paling berat yang dapat dibuat oleh bintang didalam umurnya karena element yang
lebih berat maka membutuhkan energi yang lebih besar untuk menggabungkan
daripada untuk melepasnya, jadi bintang tersebut hancur. Untuk bintang yang
memiliki massa yang sangat berat, Runtuhan ini akan menjadikan bintang tersebut
hancur dan menyebabkan ledakan yang sangat sangat besar yang disebut Supernova.
Didalam ledakan ini element yang lebih berat dari pada Besi diciptakan. Supernova sangatlah terang sehingga
di siang hari pun kita dapat melihat ledakkanya.
Dan perlu kamu ketahui bahwa tubuhmu dan semua materi dialam
semesta ini tercipta oleh Supernova yang lebih besar daripada bintang biasa
yang disebut BIG BANG